Patokpicis Bersinar: Peternakan

Kelompok Ternak Ayam Kampung "Mugi Lancur", Peluang Menuju Kemandirian

Kelompok ternak ayam kampung " MUGI LANCUR " berada di Dusun Patokpicis, Desa Patokpicis, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang berdiri sejak 28 Desember 2012. Dimana kelompok yang digawangi Saudara Mahrus Ali (Ketua Kelompok) memiliki jumlah anggota sebanyak 20 orang dengan mata pencaharian sebagian besar sebagai Petani serta didukung oleh usaha peternakan ayam kampung sekala kecil.

Kebutuhan pangan yang berasal dari produk hewani terutama daging ayam dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, seiring dengan tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi. Tentu saja dengan meningkatnya kebutuhan tersebut memberikan peluang pasar kepada Peternak ayam yang semakin lebih luas lagi, namun dengan adanya peluang tersebut belum dapat dimanfaatkan dengan baik oleh sebagian besar peternak ayam khususnya di wilayah Dusun Patokpicis dan sekitarnya, untuk itu berdasarkan kesepakatan bersama antara peternak ayam kampung sekala kecil yang berada di Dusun Patokpicis dan sekitarnya pada tanggal 28 Desember 2012 dengan persetujuan dan dukungan Perangkat Desa yang diwakili Kepala Desa Patokpicis (Suryono), Ketua LPMD (Mas'ud), dan Ketua BPD (Yahya) untuk mendirikan Kelompok Ternak ayam kampung yang diberi nama " MUGI LANCUR " , yang berarti : " Semoga Lekas Besar ".

Tujuan dari pendirian kelompok ini adalah untuk mendorong kegiatan usaha ternak ayam kampung untuk lebih maju lagi. Selain itu juga untuk mendapatkan solusi mengenai berbagai permasalahan yang ada ditingkat peternak itu sendiri yaitu mengenai permasalahan Teknologi budidaya ternak ayam baik pembibitan maupun penggemukan, Akses permodalan, Akses pemasaran, dan pengendalian pencemaran lingkungan dengan pengelolaan limbah menjadi produk yang lebih bermanfaat yaitu pupuk organik.

Dengan dapat terpecahkannya permasalahan-permasalahan tersebut diatas usaha budidaya ternak ayam kampung bukan hanya menjadi tabungan saja seperti yang dilakukan oleh nenek moyang terdahulu, namun usaha ternak ayam kampung ini dapat dikerjakan lebih luas lagi yang lebih berorientasi kepada agribisnis, dimana usaha ternak ayam baik dari sektor hulu sampai hilir dapat dilakukan oleh masing-masing anggota kelompok.

Dengan kegiatan usaha yang lebih menekankan pada agribisnis maka peluang usaha ternak ayam kampung yang semakin luas tersebut akan dapat dirasakan oleh peternak itu sendiri, terutama dalam meningkatkan pendapatannya dari sektor usaha agribisnis ternak ayam kampung.